NVIDIA telah meluncurkan pembaruan yang signifikan, meskipun tidak diumumkan secara luas, untuk teknologi DLSS inti mereka. Dengan rilis versi SDK 310.3.1.0, model DLSS berbasis arsitektur Transformer secara resmi telah lulus dari pengujian beta dan menerima optimasi yang signifikan untuk penggunaan memori video (VRAM).
Perbaikan praktis utama dalam versi baru ini adalah pengurangan substansial dalam VRAM yang diperlukan untuk menjalankan model DLSS Super Resolution dan Ray Reconstruction. Kebutuhan buffer VRAM telah turun sekitar 20% dibandingkan dengan iterasi Transformer sebelumnya. Pengurangan ini berlaku di semua resolusi utama, dari Full HD (1080p) hingga 4K dan bahkan 8K. Misalnya, rendering pada 1080p sekarang melihat model menggunakan sekitar 88 MB VRAM, turun dari sebelumnya 109 MB.
Jejak memori yang berkurang ini membuat fitur DLSS yang canggih, terutama Ray Reconstruction yang menuntut, berpotensi lebih mudah diakses oleh sistem dengan VRAM terbatas. Meskipun, untuk sistem dengan 8GB VRAM pada 1080p, peningkatannya akan minimal (sekitar 1%).
Sementara NVIDIA secara singkat menyebutkan perubahan dalam log pembaruan, rincian tentang optimasi memori muncul dari panduan pengembang yang diperbarui. Jadi, pembaruan DLSS Transformer dalam SDK 310.3.1.0 memberikan peningkatan penting di balik layar: tekanan VRAM yang berkurang tanpa mengorbankan kualitas kinerja teknologi. Ini adalah keuntungan besar bagi pemilik kartu dengan VRAM sekitar 10-12 GB yang menggunakan resolusi tinggi atau efek rekonstruksi yang menuntut dengan lancar.