Insinyur Belgia Stijn Spanhove telah memperkenalkan solusi yang tidak biasa bagi mereka yang terganggu oleh iklan kota yang mengganggu. Dia menciptakan aplikasi untuk kacamata AR yang menyembunyikan poster, tanda toko, dan bahkan logo produk secara real-time.
Perangkat lunak ini menggunakan kamera bawaan kacamata dan jaringan saraf untuk mendeteksi iklan di sekitar pengguna. Alih-alih papan iklan yang cerah atau kemasan bermerek, pemakai melihat blok merah bersih yang diberi label dengan nama merek yang diblokir.
“Ini adalah eksperimen untuk saat ini, tetapi teknologinya sudah berfungsi — aplikasi ini secara andal menyembunyikan iklan di jalan, dalam perjalanan, dan di toko,” jelas pengembangnya. Dia berencana untuk menambahkan opsi nanti untuk mengganti blok default dengan gambar netral atau pengingat pribadi yang berguna.
Saat ini, aplikasi ini hanya berfungsi dengan satu jenis kacamata AR tertentu, tetapi teknologi dasarnya bersifat sumber terbuka. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan yang menarik: Bagaimana persepsi kita tentang kota akan berubah jika semua orang dapat menyesuaikan dunia yang terlihat dengan menghapus "kekacauan visual" yang tidak diinginkan? Penciptanya bercanda menyebutnya sebagai "pemblokir bola mata."
Sistem ini sudah memungkinkan Anda mengagumi arsitektur bersejarah tanpa spanduk iklan raksasa yang menghalangi pandangan Anda, atau berbelanja sambil mengabaikan merek-merek besar. Hanya bisa dibayangkan apa yang mungkin dipilih orang untuk "memfilter" dari lingkungan mereka besok.