Berita Perangkat Keras dan Teknologi 70-an Logika Brute-Force vs. Jaringan Saraf: Atari 2600 Menghancurkan ChatGPT di Ches

70-an Logika Brute-Force vs. Jaringan Saraf: Atari 2600 Menghancurkan ChatGPT di Ches

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Komunitas AI terkejut oleh kegagalan tak terduga dari jaringan saraf canggih melawan teknologi tahun 1970-an. Robert Caruso mengatur pertandingan catur yang mempertemukan ChatGPT 4o terbaru melawan permainan Catur Atari yang berjalan di emulator Atari 2600 yang legendaris. Hasilnya sangat memalukan bagi AI modern: algoritma berusia setengah abad yang berjalan di prosesor MOS 6507 8-bit yang hanya berkecepatan 1,19 MHz dengan mudah mengalahkan ChatGPT, bahkan pada pengaturan kesulitan terendahnya.

Setelah kehilangan awal, ChatGPT mengeluh tentang simbol bidak yang "tidak jelas" di antarmuka lama. Caruso menggantinya dengan ikon catur standar – tetapi itu tidak membantu. Jaringan saraf tersebut membuat langkah-langkah yang akan dianggap konyol oleh pemain berpengalaman, gagal melihat ancaman yang jelas hanya 1-2 langkah ke depan. Bahkan secara tekstual "mengakui kekalahan" beberapa kali tetapi anehnya terus bermain, tampaknya tidak menyadari bahwa menyerah mengakhiri permainan. Di tengah pertandingan, ChatGPT bahkan menyarankan "beralih ke platform catur modern," tampaknya tidak menyadari ironi – ia sudah dikalahkan oleh platform dari abad lalu.

Apa yang terjadi? Para ahli menunjukkan perbedaan mendasar dalam pendekatan. Algoritma Atari bergantung pada logika sederhana yang mengandalkan kekuatan bruto untuk mengevaluasi kemungkinan langkah (meskipun hanya 1-2 langkah ke dalam). Ini adalah perhitungan murni dan deterministik. Namun, langkah-langkah ChatGPT dibangun di atas statistik dan probabilitas. Ia mencoba untuk "memprediksi" langkah-langkah yang mungkin berdasarkan kumpulan data teks catur yang luas, tetapi ia kekurangan kapasitas untuk perhitungan algoritmik yang dalam dan berurutan dari keadaan papan. Bagi ChatGPT, ini bukan perhitungan; ini adalah menghasilkan teks tentang langkah yang mungkin.

Episode ini dengan jelas menggambarkan bahwa bahkan jaringan saraf yang paling canggih sekalipun bukanlah "kecerdasan buatan" yang universal. Mereka dapat unggul dalam beberapa tugas (kreativitas, percakapan) namun gagal secara spektakuler dalam tugas lain yang memerlukan logika yang ketat dan langkah demi langkah tanpa pendekatan statistik. Dikalahkan oleh veteran 8-bit adalah pelajaran yang mencolok tentang batasan AI saat ini – dan pengingat bahwa "pemikirannya" adalah jenis kecerdasan yang sangat berbeda, tidak seperti kognisi manusia atau algoritma klasik.

    Tentang Penulis