Tim di balik browser Arc yang tidak konvensional kembali dengan Dia. Sementara Arc membayangkan kembali manajemen tab dan ruang kerja, Dia mengambil pendekatan yang sangat berbeda: Ia mengubah AI menjadi alat utama Anda untuk berinteraksi dengan web.
Dia terlihat akrab pada pandangan pertama, tetapi memiliki panel asisten AI bawaan di sebelah kanan. Ini bukan hanya chatbot — ini adalah mitra proaktif dalam penjelajahan Anda. Yang penting, ia "melihat" konten di semua tab terbuka Anda dan (dengan izin) dapat mengakses akun yang Anda masuki di situs web. Ini memungkinkan ia untuk:
- Memahami konteks: Ajukan pertanyaan tentang sebuah artikel, dan ia mempertimbangkan tidak hanya teks tetapi juga tab terbuka Anda yang lain atau pencarian sebelumnya.
- Menyelesaikan tugas: Minta informasi spesifik di sebuah situs, bandingkan data antara tab, atau bahkan buat balasan email.
- Automatisasi rutinitas: Dia menggunakan "Skills" — alat yang sudah dibangun untuk tindakan umum. Misalnya, atur aturan untuk merangkum artikel panjang secara otomatis atau menyesuaikan nada pesan untuk platform yang berbeda. Setiap Skill mempertahankan memorinya sendiri.
Kebanyakan pemrosesan data terjadi secara lokal di perangkat Anda. Ketika informasi dikirim ke server (misalnya, untuk kueri kompleks), pencipta mengklaim itu hanya disimpan "selama sepersekian detik."
Dia bukan hanya browser dengan chatbot yang ditempelkan — ini adalah pemikiran ulang tentang bagaimana perangkat lunak itu sendiri bekerja, menggabungkan AI ke dalam fondasi navigasi web. Untuk saat ini, Dia adalah beta undangan saja untuk macOS, eksklusif untuk pengguna Arc yang sudah ada. Versi Windows dan platform lainnya sedang dalam pengembangan, tetapi belum ada ETA.
Tentang Penulis
Arkadiy Andrienko
Penulis artikel dan berita
Sebagai jurnalis teknologi di VGTimes, saya dengan senang hati membahas GPU terbaru dan mendalami seluk-beluk RPG klasik. Sejak tahun 2018, saya menulis tentang game dan perangkat keras, pengalaman saya di bidang rekayasa suara memungkinkan saya memahami dengan baik nuansa teknologi audio, dan saya selalu mencari sesuatu yang baru di bidang perangkat keras game. Ketika saya tidak menulis tentang teknologi, kemungkinan besar saya sedang menjelajahi puing-puing pasca-apokaliptik di Fallout, mengelola koloni di RimWorld, atau memimpin pasukan di Hearts of Iron IV. Bagi saya, game lebih dari sekadar hobi — ini adalah hasrat yang memberi energi pada potensi kreatif saya dan menjaga hubungan dengan dunia teknologi yang terus berkembang.