Lenovo Legion Go S, yang awalnya hanya handheld Windows 11, kini hadir dengan versi SteamOS — dan pengujian awal menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja gaming dan masa pakai baterai. Menurut benchmark yang dibagikan oleh pengulas teknologi YouTube Dave2D, beralih ke SteamOS secara nyata meningkatkan efisiensi keseluruhan perangkat.
Game seperti Cyberpunk 2077 dan The Witcher 3 mengalami peningkatan frame rate sebesar 10–28% dibandingkan dengan Windows. Misalnya, Cyberpunk 2077 berjalan pada 59 FPS di pengaturan medium dibandingkan dengan 46 FPS di Windows, sementara Doom Eternal melompat dari 66 ke 76 FPS. Satu pengecualian adalah Marvel's Spider-Man 2, di mana kinerja tetap hampir identik antara kedua sistem.
SteamOS juga secara dramatis memperpanjang masa pakai baterai. Di bawah beban kerja ringan, Legion Go S bertahan hingga 6 jam di SteamOS, dibandingkan hanya 2,75 jam di Windows. Bahkan dalam mode kinerja tinggi, SteamOS tetap unggul: 1 jam 54 menit dibandingkan 1 jam 30 menit. Para ahli mengaitkan ini dengan aktivitas latar belakang SteamOS yang lebih ramping dan manajemen daya yang lebih cerdas.
Menariknya, Legion Go S yang menjalankan SteamOS bahkan mengungguli Steam Deck milik Valve dalam hal kinerja mentah — meskipun menarik lebih banyak daya dari sumber listrik: 40 watt untuk perangkat Lenovo dibandingkan 15 watt untuk Steam Deck. Harga juga menjadi keuntungan besar lainnya: versi SteamOS dibanderol $600, menjadikannya $100 lebih murah dibandingkan dengan rekan berbasis Windows-nya. Kemampuan untuk menginstal SteamOS pada perangkat pihak ketiga diperkenalkan dengan peluncuran versi 3.7.8, menjadikan Legion Go S salah satu sistem pertama yang memanfaatkan dukungan yang diperluas.