Gamers Nexus vs. NVIDIA: Taktik Di Balik Layar Raksasa Teknologi untuk Menghadapi Pengawasan Publik

Tim di balik saluran YouTube populer Gamers Nexus telah mengumumkan penyelidikan mendetail tentang praktik bisnis NVIDIA, yang dipicu oleh banyak keluhan dari mitra, media, dan orang dalam industri yang menuduh adanya paksaan korporat.

Menurut para pencipta saluran tersebut, tanda-tanda awal tentang perilaku “gelap” NVIDIA muncul setelah analisis mereka terhadap kontroversi kartu grafis RTX 5060. Laporan mereka mengklaim bahwa perusahaan memanipulasi ulasan dengan menawarkan akses produk lebih awal sebagai imbalan untuk liputan yang menguntungkan. Video tersebut memicu banjir tuduhan serupa dari orang lain yang menghadapi masalah yang sebanding. Di Computex 2025, beberapa perwakilan media dan bisnis mengklaim bahwa NVIDIA telah berulang kali menggunakan ancaman dan tekanan untuk mengontrol liputan, dengan beberapa mengakui bahwa mereka merasa “terintimidasi” oleh tuntutan perusahaan.

Gamers Nexus, yang awalnya fokus pada ulasan perangkat keras, telah beralih dalam beberapa tahun terakhir menuju advokasi konsumen. Perubahan ini telah menghasilkan eksposé tentang pemain besar seperti ASUS. Sekarang NVIDIA berada di bawah mikroskop, dengan reputasinya di antara para gamer tergerus di tengah melonjaknya harga GPU dan prioritasnya pada pengembangan AI di atas kebutuhan gaming.

Tim ini mendesak siapa saja yang memiliki pengetahuan tentang praktik tidak etis NVIDIA untuk berbagi informasi secara anonim. Penyelidikan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, tetapi Gamers Nexus berjanji untuk menyelesaikannya. Reaksi ini memperburuk frustrasi yang lebih luas terhadap NVIDIA — mulai dari kekurangan GPU yang didorong oleh cryptocurrency hingga dominasi industri AI saat ini. Sementara perusahaan belum memberikan komentar, temuan ini bisa mempengaruhi posisinya di dalam komunitas gaming.