Dari Silikon ke Molekul: Para Ilmuwan Membuka Kunci untuk Superkomputer Kecil

Dari Silikon ke Molekul: Para Ilmuwan Membuka Kunci untuk Superkomputer Kecil

Arkadiy Andrienko
6 Mei 2025, 17:37

Tim peneliti internasional telah mengungkapkan senyawa organik yang mampu menghantarkan listrik dengan efisiensi yang memecahkan rekor — sebuah penemuan yang dapat menjadi tulang punggung prosesor ultra-kompak yang hemat energi dan melampaui batas teknologi silikon tradisional.

Fisikawan dari Universitas Miami, Georgia Tech, dan Universitas Rochester telah merancang molekul berbasis karbon, sulfur, dan nitrogen yang menunjukkan sifat listrik yang luar biasa. Berbeda dengan bahan konvensional, elektron dapat bergerak melalui molekul ini dalam jarak beberapa puluh nanometer tanpa kehilangan energi.

Eksperimen mengonfirmasi bahwa senyawa tersebut tetap stabil pada suhu kamar dan kompatibel dengan komponen nanoelektronik yang ada. Ini menjadikannya kandidat kuat untuk digunakan sebagai "kawat molekuler" untuk menghubungkan elemen dalam mikrochip — atau bahkan untuk membangun qubit, unit dasar komputer kuantum.

Pengembangan ini datang pada saat yang kritis, karena teknologi silikon semakin mendekati batas fisik miniaturisasi. Menurut tim peneliti, molekul baru ini tidak bergantung pada bahan mahal dan dapat secara signifikan mengurangi biaya pembuatan chip.

Studi ini, yang diterbitkan dalam Journal of the American Chemical Society, memakan waktu lebih dari dua tahun untuk diselesaikan. Langkah selanjutnya adalah menguji molekul dalam perangkat dunia nyata dan mengeksplorasi bagaimana cara meningkatkan skala teknologi. Temuan ini meletakkan dasar bagi sistem komputasi yang tidak hanya lebih kecil, tetapi juga lebih kuat daripada solusi saat ini — termasuk yang digunakan dalam pemrosesan data kuantum.

    Tentang Penulis
    Komentar0