Merek Cina FEVM telah mengumumkan mini PC FA-EX9 — mesin kompak namun berkinerja tinggi yang ditenagai oleh prosesor Ryzen AI 9 Max+ 395 dari lini Strix Halo. Dengan perangkat keras mutakhir yang dikemas dalam ukuran kecil, ini adalah salah satu sistem paling kuat di kelasnya.
Di dalamnya terdapat chip Zen 5 16-core dengan dukungan untuk 32 thread. Grafik ditangani oleh GPU Radeon 8060S terintegrasi yang berbasis arsitektur RDNA 3.5, yang memiliki 40 unit komputasi. Untuk tugas terkait AI, terdapat unit pemrosesan neural XDNA 2 yang mampu mencapai hingga 50 TOPS. Sistem ini mendukung hingga 128GB RAM LPDDR5X, dengan hingga 96GB dapat dialokasikan untuk memori video — spesifikasi penting untuk model bahasa besar dan beban kerja rendering. Konsumsi daya dibatasi pada 120W, dengan catu daya berbasis GaN yang kompak disertakan.
Meski memiliki chasis kecil berukuran 192 × 190 × 55 mm (2 liter), FA-EX9 dapat memuat dua slot SSD PCIe 4.0 dengan dukungan hingga 16TB penyimpanan. Konektivitas mencakup HDMI 2.1, DisplayPort 2.1, dua port USB4, dan antarmuka OCuLink untuk dukungan GPU eksternal. Ini sudah dibandingkan dengan NVIDIA’s DGX Spark — workstation AI lokal — tetapi dengan filosofi yang berbeda: sementara NVIDIA mengandalkan chip Blackwell khusus dan pengelompokan skala besar, FEVM menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan serbaguna. Itu berarti ini sama kemampuannya untuk gaming, pengeditan video, atau beban kerja berat GPU lainnya seperti halnya untuk melatih jaringan neural.
FA-EX9 ditujukan untuk pengembang AI, peneliti, dan pengguna power yang membutuhkan kinerja kelas atas dalam paket kecil. Belum ada kabar resmi mengenai harga atau ketersediaan, tetapi analis memperkirakan harganya akan jauh lebih murah dibandingkan penawaran kompetitif dari NVIDIA. Dengan FA-EX9, FEVM menunjukkan seberapa jauh perangkat keras modern telah berkembang — memberikan daya kelas workstation dalam ukuran yang pas di mana saja.