MUSA vs CUDA: China Membangun Ekosistem GPU-nya Sendiri

MUSA vs CUDA: China Membangun Ekosistem GPU-nya Sendiri

Arkadiy Andrienko
15 April 2025, 20:09

Moore Threads telah meluncurkan versi terbaru dari MUSA SDK — sebuah platform perangkat lunak yang dirancang untuk komputasi GPU. Langkah ini merupakan bagian dari dorongan lebih luas China untuk mengembangkan teknologi yang mandiri di tengah larangan ekspor AS terhadap chip kelas atas, alat manufaktur semikonduktor, dan memori HBM.

Diposisikan sebagai alternatif buatan dalam negeri untuk CUDA milik NVIDIA, MUSA SDK mendukung GPU seri MTT milik Moore Threads dan CPU Intel, yang berjalan di Ubuntu dan Kylin OS. Platform ini mencakup kompiler, pustaka untuk pembelajaran mesin dan operasi matematis, serta serangkaian alat debugging. Penekanan khusus diberikan pada kompatibilitas dengan proyek CUDA yang ada — alat Musify yang disertakan secara otomatis mengonversi kode CUDA untuk dijalankan di arsitektur MUSA.

Situs web pengembang menampilkan proyek demo yang menunjukkan generasi gambar jaringan saraf, pemodelan wajah 3D, dan pemrosesan audio. Beberapa contoh ini berjalan di GPU MTT S3000 kelas server, menyoroti tujuan platform ini tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga untuk penggunaan industri di dunia nyata.

Para analis mengatakan MUSA masih tertinggal dibandingkan CUDA dalam hal optimasi dan dukungan pengembang, tetapi evolusinya dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal — terutama untuk operasi kecil dan menengah. Dalam jangka panjang, keberhasilan ekosistem ini akan bergantung pada kinerja GPU China dan perluasan kemampuan SDK yang terus berlanjut.

Alternatif CUDA lainnya, seperti ROCm dari AMD, juga mengalami kesulitan karena dukungan perangkat keras yang terbatas. Moore Threads bertaruh pada ekosistem yang dikendalikan dengan ketat — sebuah strategi yang dapat meningkatkan kompatibilitas dengan teknologi domestik, tetapi juga dapat membatasi adopsi di luar China.

    Tentang Penulis
    Komentar0