Pembuat PC kustom mungkin segera menghadapi kenaikan biaya yang tajam akibat tarif impor yang baru diberlakukan. Menurut META PC, harga untuk komponen kunci bisa melonjak sebesar 30–50% dalam beberapa bulan mendatang. Alasannya? Tarif yang meningkat pada impor dari China, Singapura, dan Filipina — negara-negara yang memainkan peran penting dalam rantai pasokan teknologi.
Awalnya, beberapa produsen mencoba memindahkan produksi ke negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengurangi ketergantungan mereka pada China. Namun, dengan tarif yang kini juga mempengaruhi wilayah tersebut, strategi itu kehilangan keunggulannya. Pengecer besar seperti Newegg dan MicroCenter masih mempertahankan harga tetap berkat inventaris mereka saat ini, tetapi begitu stok tersebut habis, biaya untuk pembangunan PC, kartu grafis, dan bagian lainnya diperkirakan akan meningkat. Para ahli mengatakan tanda-tanda awal dari pergeseran ini bisa dirasakan pada akhir Q2 2025.
Tarif baru ini juga mempengaruhi perusahaan di luar sektor TI. Nintendo, misalnya, telah menunda sementara pemesanan awal untuk Switch 2 di Amerika Utara, sementara merek seperti Framework dan Razer telah menghentikan penjualan beberapa produk mereka. Analis memperingatkan bahwa bahkan perubahan kebijakan regional dapat memicu reaksi berantai di pasar konsumen — dan langkah terbaru ini mungkin saja menjadi pemicu.
