Tidak Ada PC, Tidak Masalah: Korea Utara Membuka Klub Siber Pertama

Korea Utara — yang dikenal karena peluncuran misil dan pembatasan internet — telah mengambil langkah mengejutkan menuju dunia esports. Baru-baru ini, Kim Jong Un secara pribadi meluncurkan klub komputer pertama di negara tersebut. Namun dalam foto resmi dari acara tersebut, komputer itu sendiri tidak terlihat, tersembunyi di belakang pejabat atau bahkan tidak ada sama sekali. Mungkin mereka dirahasiakan. Mungkin mereka masih dalam perjalanan. Siapa yang tahu?

Klub ini, yang dikatakan dapat menampung hingga 300 orang, terletak di Pyongyang. Menurut Kim, ini adalah “langkah radikal” menuju pengayaan budaya. Ternyata, setelah seharian bekerja di pabrik, para pemuda kini akan memiliki tempat untuk bersantai. Pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana Pyongyang berencana untuk melengkapi pusat tersebut dengan perangkat keras yang sebenarnya, mengingat beratnya sanksi PBB. Melihat solusi kreatif dari negara lain, mereka mungkin hanya berencana untuk meminjam dari tetangga. Untuk saat ini, pemerintah Korea Utara bermimpi untuk membesarkan generasi baru peretas dan gamer profesional. Siapa yang tahu — mungkin suatu hari kita akan melihat Tim DPRK bersaing di Counter-Strike dan mengejutkan dunia esports.

Sementara itu, kembali di Pyongyang, ada pembicaraan tentang kompleks perumahan baru dengan gedung pencakar langit yang konon akan menampung pusat esports berskala penuh. Namun untuk saat ini, komputer-komputer itu hanya ada di atas kertas — sama seperti internet itu sendiri, yang dijanjikan kepada penduduk setempat bahwa mereka akan “melihatnya dalam waktu dekat.” Apakah ini menandai awal dari revolusi TI di DPRK tetap menjadi misteri. Tetapi satu hal yang pasti: bahkan di negara paling rahasia di dunia, kini ada ruang untuk WASD dan Ctrl+Alt+Del. Pastikan saja untuk tidak menekan Alt+F4 selama rapat partai.