Qualcomm secara resmi telah memperkenalkan Snapdragon 8s Gen 4, sebuah prosesor yang dirancang untuk mencapai keseimbangan sempurna antara solusi kelas atas dan anggaran. Sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite yang menjadi andalan, chip baru ini mempertahankan fitur premium kunci sambil membuatnya lebih terjangkau—berpotensi mengubah pasar smartphone bertenaga dalam beberapa bulan mendatang.
Bertentangan dengan harapan, Snapdragon 8s Gen 4 diproduksi menggunakan proses 4nm TSMC daripada node 3nm yang lebih canggih yang ditemukan pada rekan-rekannya yang lebih tinggi. Namun, ini tidak menghentikan Qualcomm untuk mencapai hasil yang mengesankan: arsitektur 8-core-nya (konfigurasi 1+3+2+2, dengan kecepatan hingga 3,2 GHz) memberikan peningkatan kecepatan CPU sebesar 31% dibandingkan Gen 3, sementara GPU yang ditingkatkan meningkatkan kinerja grafis sebesar 49%. Pada saat yang sama, konsumsi daya berkurang sebesar 39%, menjadikannya sangat menarik untuk sesi permainan dan penggunaan yang lebih lama.
NPU generasi berikutnya mempercepat tugas yang didorong oleh AI sebesar 44%, membuka kemampuan pemrosesan foto canggih, asisten pintar, dan kemampuan AI generatif langsung di perangkat. Snapdragon 8s Gen 4 juga mendukung kamera hingga 320MP dan perekaman video 4K HDR pada 60 FPS — prospek menarik bagi para penggemar fotografi mobile. Meskipun tidak memiliki mmWave 5G (teknologi yang relevan hanya untuk pasar tertentu), chip ini mencakup Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0 untuk transfer data ultra-cepat, bersama dengan RAM LPDDR5X (4800 MHz) dan kompatibilitas penyimpanan UFS 4.0.
Smartphone pertama yang menampilkan Snapdragon 8s Gen 4 adalah Redmi Turbo 4 Pro, yang kabarnya dilengkapi dengan baterai besar 7.500 mAh. Setelah itu, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, iQOO, dan Meizu diharapkan akan mengintegrasikan chipset baru ini ke dalam perangkat mereka. Pengumuman diharapkan terjadi pada paruh kedua tahun 2025, dengan harga yang diproyeksikan 20–30% lebih rendah dibandingkan flagship yang ditenagai Snapdragon 8 Elite.
Menawarkan kinerja mendekati flagship tanpa kompromi "premium" seperti proses produksi yang mahal atau fitur niche, Snapdragon 8s Gen 4 memiliki potensi untuk mengganggu segmen smartphone berkinerja tinggi. Sekarang, yang tersisa hanyalah menunggu benchmark pertama — jika klaim Qualcomm terbukti benar, ini bisa menandai awal dari revolusi teknologi tinggi yang sebenarnya dalam smartphone terjangkau.