Sony akan Memperkenalkan Modul Kamera 200-MP untuk Smartphone Teratas

Sony akan Memperkenalkan Modul Kamera 200-MP untuk Smartphone Teratas

Arkadiy Andrienko

Sony sedang mengembangkan sensor 200-megapiksel pertamanya untuk smartphone. Menurut sumber terpercaya Digital Chat Station, penawaran baru ini akan melampaui solusi saat ini dengan ukuran sensor yang lebih besar — lebih dari 1/1.3 inci — dan dijadwalkan akan menjadi kamera utama di perangkat flagship pada akhir 2025. Pengguna awal diharapkan termasuk model yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 2 dan MediaTek Dimensity 9500, menjanjikan kecepatan pemrosesan gambar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sampai sekarang, Samsung memegang monopoli di segmen 200-MP, dengan sensor ISOCELL HP series-nya tidak hanya hadir di perangkat flagship miliknya tetapi juga diadopsi secara luas oleh merek seperti Xiaomi, Vivo, dan Honor. Daya tarik pemasaran dari modul “200-megapiksel” bahkan telah menyebabkan integrasinya dalam lini menengah, meskipun para kritikus mencatat bahwa pencarian jumlah piksel tinggi pada sensor kompak (1/1.22 inci) sering kali mengorbankan kualitas gambar demi angka yang mengesankan.

Sebagai tanggapan, raksasa Jepang ini tidak hanya meningkatkan resolusi; mereka juga mengoptimalkan parameter fisik sensor. Sensor yang diperbesar oleh Sony menjanjikan sensitivitas cahaya yang lebih baik dan pengurangan noise — mengatasi kekurangan utama dari solusi 200-MP saat ini. Inovasi ini dapat mengubah tren dari sekadar mengejar jumlah megapiksel yang rekor menjadi peningkatan praktis seperti kemampuan zoom yang lebih baik, detail yang lebih baik dalam kondisi sulit, dan potensi pasca-pemrosesan yang ditingkatkan.

Modul baru Sony diharapkan akan memperketat persaingan pasar, yang secara tradisional mengarah pada kemajuan teknologi yang dipercepat dan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Merek yang mengkhususkan diri dalam ponsel kamera, seperti Vivo dan Xiaomi, akan memiliki alternatif untuk Samsung, yang berpotensi memicu penurunan harga sensor dan mendorong pengembangan teknologi hibrida baru. Untuk saat ini, Samsung mempertahankan kepemimpinannya dengan empat varian sensor 200-MP, termasuk versi khusus untuk lensa telefoto.

    Tentang Penulis
    Komentar0