Sepertinya Ubisoft telah menanggapi kontroversi seputar sebuah kuil di Assassin’s Creed: Shadows. Kembali pada bulan Februari, sebuah video gameplay menjadi viral, menunjukkan seorang pemain menguji sistem penghancuran dalam permainan di sebuah kuil. Klip tersebut memicu kemarahan dari beberapa pemain, yang mengarah pada diskusi di parlemen Jepang.
Pada 18 Maret, pihak berwenang Jepang secara resmi menangani keluhan tersebut dalam siaran langsung. Debat, yang dimulai pada menit 57:35, menampilkan tiga pejabat:
Menurut media Italia Multiplayer.it, Ubisoft telah merespons debat parlemen tersebut. Patch berikutnya dilaporkan akan menghapus kemampuan untuk mengayunkan pedang di dalam kuil dan "mengurangi tingkat kekerasan terhadap NPC yang tidak bersenjata."