Berita Perangkat Keras dan Teknologi Sony memperkenalkan panel LCD dengan lampu latar RGB generasi berikutnya

Sony memperkenalkan panel LCD dengan lampu latar RGB generasi berikutnya

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Sony telah mengumumkan teknologi baru yang revolusioner untuk televisi — General RGB LED Backlight — yang dapat mendefinisikan ulang standar kualitas gambar. Pengembangan baru ini, yang dipamerkan selama acara pribadi di Tokyo, menggabungkan keuntungan dari mini-LED dan OLED, menempatkan dirinya sebagai tolok ukur baru industri.

Di inti inovasi ini adalah sistem backlight yang menampilkan LED merah, hijau, dan biru individu yang diatur dengan kepadatan tinggi. Berbeda dengan panel LED tradisional, yang menggunakan LED biru dengan filter warna, sistem RGB Sony mengarahkan cahaya langsung ke piksel, menghilangkan lapisan perantara. Ini tidak hanya menggandakan kecerahan puncak menjadi 4.000 nits tetapi juga memberikan cakupan 99% DCI-P3 dan 90% BT.2020 — angka rekor untuk teknologi LCD.

Elemen kunci adalah sistem XR Backlight Master Drive yang ditingkatkan. Sementara Bravia 9 unggulan memiliki driver 22-bit, model baru ini menetapkan 22 bit untuk setiap saluran warna (RGB), menghasilkan total presisi 66-bit. Ini memungkinkan kontrol yang tepat atas kecerahan dan volume warna, yang diklaim Sony empat kali lebih tinggi daripada standar QLED saat ini.

Keuntungan dari teknologi baru ini:

  • Sudut pandang seperti OLED: Berkat pengiriman cahaya yang tepat, akurasi warna tetap stabil bahkan pada sudut 60 derajat, meminimalkan distorsi yang khas dari LCD konvensional.
  • Layar anti-silau tingkat berikutnya: Prototipe menunjukkan penekanan silau yang belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui bahkan Bravia 9 dengan lapisan X-Anti Reflection-nya.
  • Layar besar tanpa harga selangit: Teknologi ini memungkinkan produksi panel lebih dari 100 inci, bersaing dalam harga dengan model mini-LED standar, sementara model OLED 97 inci tetap menjadi barang mewah.

Jurnalis yang menghadiri pameran mencatat bahwa prototipe Sony secara virtual menghilangkan masalah blooming yang khas dari TV LED, sementara kontras dalam adegan gelap sebanding dengan OLED. Meskipun ada rencana untuk produksi massal yang dimulai pada tahun 2025, Sony mengisyaratkan bahwa model pertama mungkin tidak akan hadir di pasar hingga 2026–2027. Ini memberi waktu bagi pesaing seperti Samsung dan Hisense, yang telah mengumumkan proyek RGB mereka sendiri, untuk merespons.

    Tentang Penulis