Berita Perangkat Keras dan Teknologi Memperkenalkan Mouse Magnesium Featherlight dengan 42.000 DPI dan Tingkat Polling 8.000Hz

Memperkenalkan Mouse Magnesium Featherlight dengan 42.000 DPI dan Tingkat Polling 8.000Hz

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Lofree telah meluncurkan mouse gaming nirkabel yang memecahkan konvensi dengan menggabungkan desain ringan dengan performa elit. Dengan berat kurang dari 50 gram, Hypace mengungguli bahkan juara berat seperti Logitech G Pro X Superlight 2, menjadikannya salah satu mouse teringan di kategorinya. Namun di balik cangkang magnesium yang ramping terdapat monster teknologi yang siap menyaingi yang terbaik di pasar.

Insinyur Lofree memilih paduan magnesium kelas dirgantara, merancang sasis dengan ketebalan kurang dari 2mm. Biasanya digunakan untuk laptop premium, material ini memberikan daya tahan seperti aluminium dengan berat mendekati serat karbon. Panel plastik dan tombol lebih lanjut mengurangi massa, sementara eksoskeleton berlubang menambah kesan futuristik dan mengatasi keringat telapak tangan—sebuah mimpi buruk bagi gamer selama sesi maraton.

Hypace dilengkapi dengan sensor PAW3950 dari PixArt, menerjemahkan setiap gerakan menjadi perintah yang sangat cepat. Dengan 42.000 DPI, akselerasi 50G, dan kecepatan pelacakan 750 IPS, ia bereaksi lebih cepat daripada kedipan mata. Revolusi sejatinya? Tingkat polling 8.000Hz yang mengurangi lag input menjadi 0,125ms—menggandakan performa model "terobosan" 4.000Hz tahun lalu.

Hypace mendukung konektivitas triple: 2.4GHz ultra-stabil (melalui dongle yang dipasang di meja), Bluetooth 5.2 untuk pengaturan mobile, dan mode kabel USB-C. Dalam mode nirkabel, ia bertahan 17 jam pada polling maksimum atau lebih dari 100 jam pada 1.000Hz—menyenyapkan mitos bahwa perangkat berkinerja tinggi menghabiskan baterai.

Harga & Ketersediaan:

Penggemar awal dapat mendapatkan Hypace di Kickstarter seharga $109, dengan harga ritel melonjak menjadi $199 setelah peluncuran. Pengiriman dimulai pada bulan Mei, meskipun pembeli internasional harus menganggarkan biaya tambahan seperti bea cukai. Dengan perpaduan kecepatan, ergonomi, dan gaya, Hypace bukan hanya untuk pro esports — ini juga merupakan impian seorang streamer.

    Tentang Penulis