NVIDIA sedang bersiap untuk mendefinisikan kembali segmen GPU gaming anggaran dengan jajaran baru GeForce RTX 5050 dan RTX 5060. Menurut bocoran dari dalam, kartu ini — yang menargetkan gamer yang memperhatikan biaya — akan tersedia di pasaran pada April 2025, dengan sasaran pesaing seperti Intel’s Arc B580 dan penawaran entry-tier dari AMD.
RTX 5050 dasar dikabarkan memiliki memori 8GB dengan TDP 135-145W, yang secara signifikan 10W lebih rendah dibandingkan saudara tingkat lebih tinggi, RTX 5060. Harga diperkirakan mulai dari $199, naik menjadi $249, menjadikannya salah satu GPU yang paling ramah anggaran yang mampu ray-tracing. Sementara itu, RTX 5060 akan berada di kisaran $299, menciptakan keseimbangan antara kinerja dan nilai.
Perlu dicatat, NVIDIA mungkin akan merilis RTX 5050 dalam varian standar dan Ti, meskipun rincian tentang perbedaan masih dirahasiakan. Strategi ini kemungkinan bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, memungkinkan pengguna memilih antara konfigurasi entry-level dan yang ditingkatkan.
Saingan utama RTX 5050, Intel’s Arc B580, memiliki memori 12GB. Namun, analis menunjukkan bahwa NVIDIA memprioritaskan optimasi arsitektur dan efisiensi daya dibandingkan dengan VRAM mentah. Tim Hijau juga bertaruh pada keunggulannya dalam teknologi DLSS dan ray-tracing, yang bisa mengimbangi kekurangan memori bagi banyak gamer.
Peta jalan rilis NVIDIA tampak padat:
Menurut bocoran MEGAsizeGPU, pengumuman resmi diharapkan dalam waktu 10 hari, meskipun ketersediaan ritel tidak akan mengikuti hingga bulan depan. Jika spesifikasi terbukti benar, GPU ini dapat memberdayakan gamer untuk membangun rig entry-level tanpa menguras kantong. Pertanyaan besar sekarang: Apakah pesaing akan merespons dengan pemotongan harga atau peluncuran yang dipercepat dari produk mereka sendiri?