Retroid telah mengumumkan pembaruan untuk jajaran konsol portabelnya — Pocket Flip2. Perangkat bergaya clamshell ini menggabungkan desain yang dimodernisasi dengan spesifikasi teknis kelas atas, bertujuan untuk menjadi favorit baru di kalangan gamer.
Pembaruan yang menonjol adalah layar AMOLED 5,5 inci dengan resolusi Full HD, menggantikan layar 4,7 inci dari pendahulunya. Dengan kecerahan 500 nits dan warna yang cerah, layar ini memastikan visibilitas yang sangat baik bahkan di bawah pencahayaan yang terang. Para insinyur telah merombak tata letak kontrol, menempatkan stik analog di atas D-pad dan tombol untuk kenyamanan yang lebih baik selama sesi permainan yang panjang. Bodinya sedikit lebih besar tetapi tetap dapat digunakan dengan satu tangan.
Untuk pertama kalinya, Retroid menawarkan pilihan antara dua prosesor: Snapdragon 865 dan MediaTek Dimensity 1100. Dipasangkan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan UFS 3.1, kedua chip ini memastikan kinerja yang lancar untuk emulator platform retro seperti PlayStation 2, GameCube, dan lainnya. Sistem pendingin aktif dengan kipas mencegah overheating, bahkan dalam permainan yang membutuhkan sumber daya tinggi.
Meski ada pembaruan, konsol ini telah menghilangkan port microHDMI, hanya menyisakan USB-C untuk pengisian daya dan menghubungkan ke layar eksternal. Namun, kapasitas baterai tetap sama di 5.000 mAh dengan dukungan pengisian 27 watt. Berjalan di Android 13, Retroid Pocket Flip2 diposisikan sebagai perangkat serbaguna untuk penggemar permainan retro dan pecinta game indie modern. Peluncuran perangkat ini dapat memperketat persaingan di pasar konsol portabel kelas menengah. Harga dan tanggal rilis masih belum diumumkan.