HP telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi aset kunci dari Humane, startup di balik AI Pin yang sangat dibicarakan namun pada akhirnya tidak berhasil. Kesepakatan senilai $116 juta ini tidak hanya menutup bab tentang perangkat yang gagal tetapi juga membuka pintu baru untuk masa depan integrasi kecerdasan buatan.
Awalnya diperkenalkan pada tahun 2024 sebagai "pembunuh smartphone", AI Pin menjanjikan sebuah revolusi—kontrol suara dan gerakan, akses AI berbasis cloud, dan desain yang ramping serta kompak. Namun, perangkat seharga $699 ini dengan cepat mengalami masalah: isu overheating, antarmuka yang lambat, dan bahkan bahaya kebakaran. Pengguna merasa perangkat ini tidak praktis—apa yang dimaksudkan untuk menggantikan ponsel ternyata hanya menjadi sebuah gimmick mahal. Pada Mei 2024, Humane, yang telah mengumpulkan dana sebesar $230 juta, sedang mencari pembeli, menilai dirinya sebesar $1 miliar. Namun, kenyataannya lebih keras—HP mengakuisisi teknologi dan timnya hanya dengan 11% dari harga yang diminta.
Mulai 28 Februari 2025, server Humane akan menghentikan dukungan untuk perangkat AI Pin. Setelah batas waktu ini, gadget tersebut akan berfungsi secara mandiri tetapi akan kehilangan akses ke fitur berbasis cloud, termasuk panggilan, pesan, dan pembaruan AI. Pengguna disarankan untuk mencadangkan data mereka—foto, catatan, dan konten lain yang disimpan akan dihapus secara permanen setelah penutupan. Pendiri Humane, mantan insinyur Apple, kini akan memimpin upaya HP untuk mengintegrasikan AI ke dalam PC, printer, dan sistem kantor pintar.
HP sangat tertarik pada Cosmos, OS yang didorong oleh agen AI dari Humane yang dikembangkan setelah perusahaan meninggalkan perangkat keras. Raksasa teknologi ini bertaruh pada "AI tak terlihat"—terintegrasi secara mulus ke dalam perangkat sehari-hari. Pada tahun 2023, HP telah meluncurkan jajaran PC yang dilengkapi dengan chip yang dioptimalkan untuk AI. Dengan akuisisi Humane, HP memperkuat posisinya dalam perlombaan melawan Microsoft dan Apple, di mana kesuksesan bukan tentang perangkat keras tetapi integrasi teknologi cerdas.
Kegagalan AI Pin bukanlah akhir dari cerita—ini adalah titik balik. Dengan belajar dari kesalahan mahal Humane, HP kini memiliki kesempatan untuk mendefinisikan kembali bagaimana kecerdasan buatan cocok dalam kehidupan sehari-hari.