Majalah film Empire telah merilis sebuah artikel eksklusif lainnya tentang Avatar: Fire and Ash. Publikasi tersebut membagikan gambar desa Klan Abu, tempat beberapa peristiwa dari angsuran ketiga trilogi akan berlangsung.
Para penduduk desa Abu terpaksa menghadapi bencana alam yang mengubah tanah mereka yang dulunya subur menjadi lahan tandus. Ini tidak hanya mengeraskan mereka tetapi juga membentuk budaya unik yang berbeda dari pemukiman lainnya.
Menurut desainer produksi Dylan Cole, Klan Abu awalnya tidak berbeda jauh dari orang-orang Omaticaya yang ditampilkan dalam film pertama, tetapi bencana tersebut secara drastis mengubah cara hidup mereka. "Begitu banyak dari dunia Pandora yang kaya dan berwarna-warni dan penuh kehidupan — ini adalah kebalikan yang tepat," jelas sang spesialis.
Sebelumnya, sutradara James Cameron mengungkapkan bahwa film ini juga akan memperkenalkan Pedagang Angin yang penuh teka-teki, kelompok nomaden yang berkeliaran dari satu sudut planet ke sudut lainnya.
Premiere dari Avatar ketiga dijadwalkan pada 19 Desember 2025.