
Satu dari Lima Permainan Steam Next Fest Menggunakan AI Generatif — 17% dari Semua Demo

The October Steam Next Fest telah selesai, dan menurut analisis TechRaptor, 507 dari 2.960 demo yang berpartisipasi — sekitar 17% — mengungkapkan penggunaan AI generatif selama pengembangan.
Angka ini kemungkinan hanya mewakili sebagian dari gambaran yang sebenarnya, karena banyak pengembang tidak menyebutkan bagaimana atau di mana AI digunakan. Misalnya, The Alters tidak menyebutkan hal ini di Steam, meskipun penciptanya sebelumnya mengakui produksi yang dibantu AI.
Bagaimana AI Digunakan dalam Permainan:
- Untuk materi pemasaran dan visual halaman Steam;
- Untuk menghasilkan seni, konsep, dan aset dalam permainan;
- Untuk musik, efek suara, dan generasi suara;
- Untuk membantu dengan terjemahan dan penulisan kode;
- Dalam alur cerita dan generasi dialog.
Dalam beberapa kasus, AI hanya digunakan untuk seni sampul atau lokalisasi, tanpa mempengaruhi gameplay itu sendiri.
Di antara judul-judul paling menonjol yang secara terbuka mengungkapkan penggunaan AI adalah Cloudheim oleh Noodle Cat Games, yang mencapai lebih dari 667 pemain bersamaan dan masuk dalam 50 besar acara tersebut.
Para analis mencatat bahwa masalah ini bukan hanya teknologis — ini adalah budaya. Ujian sebenarnya adalah seberapa bersedia pemain menerima AI sebagai mitra kreatif, yang dapat menentukan seberapa dalam ia berakar di industri game.
Sebelumnya, kami membahas bagaimana pemain bereaksi terhadap Vampire: The Masquerade — Bloodlines 2yang baru dirilis. Spoiler: itu tidak berjalan dengan baik.
-
Vampire: The Masquerade — Bloodlines 2 Menerima Ulasan Campuran di Steam
-
Peluncuran Painkiller dengan Rating Pemain 37% di Steam
-
Bagaimana Pemain Steam Memberi Penilaian pada Ninja Gaiden 4
-
Darkenstein 3D Diluncurkan di Steam: Sebuah Penghormatan Retro FPS kepada Klasik
-
Berikut adalah Berapa Banyak FPS Vampire: The Masquerade — Bloodlines 2 Menyediakan pada RTX 5090, RTX 4060, dan Steam Deck