
Obat Pereda Nyeri Baru, Dideskripsikan sebagai Sebuah Imajinasi Kembali dari Waralaba Kultus, Diluncurkan di PC dan Konsol

Publisher 3D Realms dan pengembang Anshar telah merilis sebuah permainan tembak-menembak orang pertama yang baru, Painkiller, di PC (Steam), PS5, dan Xbox Series X/S. Permainan ini disebut sebagai reinterpretasi modern dari franchise tembak-menembak hardcore yang ikonik, meskipun belum menerima cukup ulasan untuk menghasilkan rating resmi. Untuk merayakan peluncurannya, para pengembang telah meluncurkan trailer baru.
Trailer tersebut menampilkan gameplay yang cepat, dengan pemain melawan pasukan demonik Azazel dan keturunan monstrositasnya—Nephilim raksasa.
Painkiller digambarkan sebagai versi kontemporer dari seri legendaris, menawarkan kampanye pemain tunggal dan co-op online untuk hingga tiga pemain.
Berlatarkan Purgatory yang gelap dan menakutkan, pemain mengambil peran sebagai salah satu dari empat juara—Ink, Void, Sol, atau Roch—mencari penebusan dengan melawan gerombolan demon dan tiga Nephilim besar, anak-anak dari malaikat yang jatuh Azazel.
Permainan ini menggabungkan pertempuran dinamis, gerakan akrobatik, dan campuran senjata Painkiller klasik dan baru. Pemain dapat meningkatkan kemampuan mereka dengan kartu Tarot dan peningkatan elemental, bekerja sama dengan sekutu untuk membunuh demon dengan lebih efektif.
Selain kampanye utama, Painkiller memiliki mode “Rogue Angel” dengan arena yang dihasilkan secara prosedural, menantang pemain untuk bertahan dalam ujian yang tak henti-hentinya. Permainan ini memadukan suasana gothic, aksi yang penuh energi, dan mekanik modern, sambil tetap setia pada semangat aslinya.
Baru-baru ini, kami juga melaporkan tentang peluncuran sebuah permainan tembak-menembak yang terinspirasi tahun 90-an bernama Mohrta, yang telah menerima umpan balik yang sangat positif dari para gamer.