The ongoing Sony vs. Tencent case over Light of Motiram has revealed some surprising details. According to new court documents, the Chinese tech giant once tried to pitch Sony a The Last of Us–inspired game after the company rejected an earlier Horizon proposal.
Tencent awalnya menawarkan kolaborasi pada proyek bernama Project Z, yang terinspirasi oleh Horizon Zero Dawn, yang kemudian berkembang menjadi Light of Motiram. Sony secara resmi menolak ide tersebut pada April 2024, dengan alasan tidak tertarik untuk melisensikan IP tersebut. Namun, menurut The Game Post, Tencent segera kembali dengan proposal baru — kali ini berfokus pada alam semesta The Last of Us.
Olivier Courtemanche, Kepala Mobile di PlayStation Studios, mengatakan bahwa tim Sony melakukan perjalanan ke Shenzhen pada musim panas 2024 dengan harapan untuk membahas The Last of Us. Sebaliknya, pengembang dari Aurora Studio (anak perusahaan Tencent) menunjukkan presentasi yang sekali lagi menampilkan gambar dan desain yang menyerupai Horizon — meskipun proyek tersebut sudah ditolak.
Kami memasuki pertemuan dengan kesan bahwa mereka ingin melakukan kolaborasi potensial untuk The Last of Us… Saya ingat slide tersebut menampilkan karakter perempuan dengan desain kostum yang menyerupai campuran pakaian suku dan armor logam dari Horizon, serta hibrida robot/hewan... Sekarang setelah saya meninjau materi promosi yang dirilis untuk Light of Motiram, saya percaya bahwa gambar-gambar ini mengandung aset dari permainan Light of Motiram. Saya bingung dengan slide tersebut mengingat kami telah menolak kolaborasi potensial dengan Horizon dan berpikir kami ada di sana untuk membahas The Last of Us.
Light of Motiram sekarang berada di pusat perselisihan hukum — Sony mengklaim bahwa permainan ini adalah klon Horizon yang begitu jelas sehingga para penggemar sendiri dengan keras menunjukkan kesamaan tersebut.
Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa memang ada momen singkat ketika Tencent dan Sony mungkin telah bekerja sama pada proyek The Last of Us. Namun, alih-alih kolaborasi di sekitar waralaba ikonik Naughty Dog, cerita ini berakhir dalam konflik dan gugatan.