Call of Duty dan Pengembang Hellblade 2 Mengungkap Game Baru — Sebuah Horor Atmosferik yang Berlatarkan Hutan Misterius

Pasquale Scionti, seorang pengembang yang dikenal karena karyanya di Senua's Saga: Hellblade 2 dan Call of Duty: Vanguard, kini bekerja sendiri pada proyek baru bernama Whispers in the Fog. Dibangun dengan Unreal Engine 5.6.1 dan didukung oleh teknologi Lumen dan Nanite, permainan ini menjanjikan pengalaman yang menghantui.

Whispers in the Fog digambarkan sebagai horor psikologis atmosferik sudut pandang orang pertama di mana pemain menjelajahi hutan yang diselimuti kabut tanpa tanda-tanda yang dikenal. Protagonis terbangun di tengah hujan di antara pepohonan, tanpa ingatan tentang masa lalu dan hanya dengan senter sebagai teman. Kabut tebal, bisikan aneh, dan sosok misterius menciptakan rasa isolasi dan ketegangan yang konstan. Saat Anda menjelajahi, Anda akan menemukan desa-desa yang ditinggalkan, terowongan, kuburan, dan lokasi gelap lainnya—merangkai cerita yang terfragmentasi melalui objek, catatan, dan simbol.

Pemain berfokus pada eksplorasi, pencarian petunjuk, dan pemecahan teka-teki, tanpa mekanik pertarungan yang biasa. Bertahan hidup tergantung pada keterampilan observasi, ingatan, dan keberanian untuk melangkah maju meskipun ada suara yang kadang membimbing dan kadang menipu. Suasana semakin diperkuat oleh cuaca dinamis, pencahayaan sinematik, kabut volumetrik, dan audio imersif di mana bisikan dan suara hutan menjadi bagian inti dari pengalaman.

Whispers in the Fog berfokus pada eksplorasi non-linear, antarmuka minimal, dan imersi yang dalam. Tidak ada kejutan mendadak yang murah—ketegangan dibangun secara bertahap, menciptakan perasaan ketidaknyamanan psikologis yang bertahan dan ancaman yang tersembunyi.

Belum ada tanggal rilis, tetapi permainan ini sudah memiliki halaman Steam.

Baru-baru ini, judul horor atmosferik lainnya, Cronos: The New Dawn, diluncurkan dengan ulasan pemain yang sangat positif dan skor tinggi dari kritikus.