PC peserta dalam Battlefield 6 beta telah menghadapi persyaratan kontroversial yang memaksa mereka untuk mengaktifkan Secure Boot di BIOS mereka. Pengembang menerapkan langkah ini bersamaan dengan sistem anti-cheat baru permainan, tetapi permainan penembak ini sudah dipenuhi dengan pemain yang tidak jujur.
Battlefield 6 menggunakan alat anti-cheat buatan EA yang disebut Javelin, yang berhasil dilalui oleh pemain pada hari pertama beta terbuka. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah video yang menunjukkan wallhack yang memungkinkan pengguna untuk "melihat" pemain lain dan objek penting melalui dinding:
Ini tentunya memicu frustrasi di kalangan gamer PC, yang kini menghadapi persyaratan anti-cheat yang lebih ketat yang tidak didukung oleh semua sistem. Sebagai tanggapan, EA merilis pernyataan pers yang melaporkan bahwa Javelin telah memblokir 330.000 upaya kecurangan dan menjanjikan perbaikan lebih lanjut untuk sistem tersebut. Para pengembang juga mencatat bahwa Secure Boot adalah "bukan solusi ajaib" — ini hanya membantu mencegah PC dari booting dengan driver yang rentan.
Sebagai referensi, hari ini menandai awal beta terbuka untuk Battlefield 6 di PC, Xbox Series X/S, dan PS5.