Sebuah kontroversi besar telah muncul seputar Subnautica 2, karena penerbit Krafton dan pendiri asli Unknown Worlds Entertainment kini saling menuduh secara publik atas kesalahan — dan situasinya tampaknya akan berlanjut ke pengadilan.
Baru-baru ini, terungkap bahwa Krafton telah secara tak terduga memecat pendiri studio Ted Gill, Charlie Cleveland, dan Max McGuire — yang semuanya berperan penting dalam menciptakan Subnautica yang asli. Sebagai tanggapan, Charlie Cleveland mengeluarkan pernyataan publik, menyebut langkah tersebut "cukup mengejutkan" dan mengklaim bahwa Subnautica 2 sudah sepenuhnya siap untuk rilis Early Access.
Krafton segera merespons dengan pesan panjang yang ditujukan kepada penggemar, menuduh para pendiri yang dipecat telah menyabotase proyek tersebut. Menurut penerbit, ketiga orang tersebut ditawari insentif finansial yang signifikan — dilaporkan 90% dari pembayaran sebesar $250 juta — jika mereka melanjutkan untuk memimpin pengembangan Subnautica 2. Namun, Krafton mengklaim mereka "meninggalkan tanggung jawab":
Subnautica 2 awalnya direncanakan untuk peluncuran Early Access pada awal 2024, tetapi jadwalnya sejak itu mengalami penundaan yang signifikan. Krafton mengajukan beberapa permintaan kepada Charlie dan Max untuk melanjutkan peran mereka sebagai Direktur Game dan Direktur Teknik, masing-masing, tetapi keduanya menolak untuk melakukannya. Secara khusus, setelah kegagalan Moonbreaker, Krafton meminta Charlie untuk mendedikasikan dirinya untuk pengembangan Subnautica 2. Namun, alih-alih berpartisipasi dalam pengembangan game, dia memilih untuk fokus pada proyek film pribadi.
Krafton menyatakan bahwa ini menyebabkan perubahan kepemimpinan dan menjanjikan kompensasi yang adil kepada staf Unknown Worlds saat ini yang telah berkontribusi secara berarti pada game tersebut.
Charlie Cleveland segera membalas dengan pernyataan lain, mengungkapkan bahwa dia, bersama dengan Ted Gill dan Max McGuire, telah mengajukan gugatan terhadap penerbit. Dia dengan tegas membantah semua tuduhan yang diajukan oleh Krafton.
Namun, informasi baru telah muncul hari ini. Dilaporkan, seorang karyawan Krafton membocorkan slide presentasi dari roadmap internal game, menunjukkan bahwa Subnautica 2 awalnya direncanakan untuk peluncuran Early Access seawal 2023 — tetapi jadwalnya harus diperpanjang secara signifikan. Jika gambar tersebut asli, klaim Charlie Cleveland tentang game yang sudah sepenuhnya siap untuk rilis Early Access tampaknya bertentangan dengan kenyataan.
Krafton baru-baru ini mengumumkan bahwa Subnautica 2 kini ditunda hingga 2026 dan merilis trailer gameplay baru. Sementara itu, Subnautica yang asli baru saja diluncurkan di Android dan iOS.