Berita Gaming Berita Pengembang Witcher 3 Mengungkapkan Mengapa Yennefer yang Realistis Tidak Masuk ke Dalam Game Akhir

Pengembang Witcher 3 Mengungkapkan Mengapa Yennefer yang Realistis Tidak Masuk ke Dalam Game Akhir

Diana Golenko
Baca versi lengkap

Untuk merayakan ulang tahun The Witcher 3: Wild Hunt, para pengembang di CD Projekt RED telah membagikan rincian baru di balik layar tentang RPG ikonik ini. Kali ini, mereka membahas penampilan asli Yennefer — sahabat penyihir kesayangan Geralt ini awalnya dimaksudkan untuk terlihat sangat berbeda.

Dalam sinematik pembuka permainan, penampilan Yennefer sangat berbeda dari modelnya dalam permainan. Sekarang, sepuluh tahun kemudian, seniman utama Paweł Mielniczuk menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Polandia tvgry. Menurutnya, tim awalnya berencana untuk memindai wajah seorang aktris untuk menciptakan versi Yennefer yang sangat realistis, tetapi baik keterbatasan teknis mesin maupun arah artistik permainan pada akhirnya mengubah jalannya.

Sebuah masalah muncul yang tidak kami sadari pada awalnya — wajah-wajah dalam The Witcher cukup banyak distilisasi. […] Jadi ketika kami menempatkannya berdampingan dengan karakter yang sangat realistis, dengan proporsi dan struktur wajah yang realistis, itu terlalu mencolok. Jadi kami membuat keputusan untuk memahat semua karakter dengan tangan.
— Paweł Mielniczuk

Namun, sinematik tersebut tetap mempertahankan model wajah asli yang lebih realistis:

The Witcher 3 secara resmi berulang tahun ke-10 tahun ini. Permainan ini dirilis pada 19 Mei 2015 untuk PC, PS4, dan Xbox One. Untuk menandai tonggak sejarah ini, CD Projekt RED mengundang para penggemar untuk membagikan kenangan favorit mereka dari permainan seraya merenungkan proses pengembangan itu sendiri.

    Tentang Penulis