Nintendo telah memperbarui perjanjian pengguna dan kebijakan privasi, memperkenalkan langkah-langkah anti-pembajakan yang lebih ketat—terutama terkait dengan konsol Switch 2 yang akan datang, yang dijadwalkan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Menurut aturan baru ini, Nintendo sekarang berhak untuk memblokir atau bahkan membuat perangkat tidak dapat digunakan jika pengguna melanggar ketentuan terkait dengan melewati keamanan atau memodifikasi perangkat lunak.
Berikut adalah poin-poin kunci dari perubahan tersebut:
Berkas Permainan jurnalis Stephen Totilo mencatat bahwa versi perjanjian ini jauh lebih ketat dibandingkan yang sebelumnya, dan kemungkinan untuk secara permanen merusak Switch 2 adalah langkah yang sangat keras tanpa preseden.
Dengan langkah-langkah ini, Nintendo melanjutkan kebijakan agresifnya untuk melindungi kekayaan intelektualnya. Sebelumnya, perusahaan menutup beberapa emulator Switch dan menggugat produsen aksesori atas gambar Switch 2 yang bocor. Nintendo juga masih terlibat dalam pertempuran hukum dengan pengembang Palworld, menuduh mereka menggunakan elemen yang menyerupai Pokémon.