Gamers Khawatir: Microsoft Bertujuan untuk Menghidupkan Kembali Permainan Lama dengan AI

Microsoft telah mengumumkan pertimbangannya terhadap kecerdasan buatan sebagai cara untuk melestarikan permainan lama, sehingga memberikan mereka kehidupan kedua dan memperpanjang relevansinya. Namun, tidak semua gamer melihat ini sebagai ide yang baik.

Dalam sebuah posting blog resmi , Fatima Kardar, Wakil Presiden Korporat AI Gaming di Microsoft, membagikan visinya tentang penggunaan model AI generatif Muse untuk melestarikan video game.

Pernyataan ini telah memicu reaksi campur aduk di dunia maya. Beberapa gamer khawatir bahwa penggunaan AI dapat merusak permainan klasik, menghancurkan elemen desainnya. Yang lain berpendapat bahwa banyak permainan lama memiliki masalah lisensi yang tidak dapat diselesaikan oleh AI.

"Sebuah permainan klasik yang direkonstruksi dengan AI tidak lagi menjadi permainan klasik," kata Mike Leiderman.

"Ide yang bagus MS, cukup ambil klasik yang dicintai dan jalankan melalui Slopmatic9000. Saya ingin memainkan versi favorit saya yang terlihat seperti Fortnite dan tidak mempertahankan desain cerdas dari pencipta aslinya," — Jay-RPG.

"Ini ide yang menarik, mungkin mereka seharusnya mengambil ratusan pengembang yang telah mereka pecat dalam beberapa tahun terakhir dan membiarkan mereka bekerja untuk memporting permainan lama ke sistem yang lebih baru. Terlihat lebih bijaksana dan etis daripada memecat mereka dan menggunakan AI," — LostUser64.

"Tidakkah lebih mudah untuk... menggunakan emulator? Selain itu, alasan terbesar permainan lama memudar menjadi tidak dikenal adalah karena alasan hukum, bukan karena emulator tidak dapat menjalankannya," — BlueAizu.

"Meskipun hal AI ini sangat bodoh, Xbox sebenarnya cukup baik dalam membuat katalog permainan lamanya tersedia, bisa dibilang jauh lebih baik daripada Nintendo dan Sony dalam hal ini," — Marc Deschamps.

Perlu dicatat bahwa menggunakan AI untuk mengubah permainan lama bukanlah ide baru. Misalnya, modder sering menggunakan metode ini untuk meningkatkan resolusi tekstur.