No, I'm not a Human
Game ini memperkenalkan pemain ke dunia yang meresahkan di ambang kiamat. Pada siang hari, penduduk kota menderita akibat terik matahari, membakar... Lebih lanjut
Penilaian pemain No, I'm not a Human
Semua ulasan No, I'm not a Human
Game yang sangat keren, mengingatkan pada Detroit, di mana keputusanmu bisa mengubah segalanya. Kebanggaan para pengembang game Rusia.
Очень крутая игра, смахивает на детройт что твое решение может поменять все. Гордость ру-геймдева
Mengatakan game ini imersif mungkin terlalu berlebihan. Palet warna siang hari yang pekat, kontras dengan nuansa hijau malam yang muram, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan. Soundtrack-nya memadukan nostalgia, agama, dan mistisisme, tetapi dengan nuansa ancaman yang tak kunjung hilang. Karakter-karakternya berada di tepi jurang misteri, namun mereka terasa lebih manusiawi dan kompleks daripada protagonis AAA pada umumnya.
Konsepnya sederhana: seorang pria, yang ditelantarkan oleh dunia yang kejam, tinggal di sebuah rumah yang jauh dari masyarakat, dalam kedamaian yang hampa. Hingga tetangganya, setelah minum bir terlalu banyak, datang untuk memperingatkannya tentang dua hal. Pertama, ia tidak boleh keluar rumah di siang hari: matahari memancarkan suhu yang tak tertahankan bagi manusia.… Baca selengkapnya
Decir que este juego es inmersivo sería quedarse corto. Su paleta saturada durante el día, contrastada con los tonos verdosos y enfermizos de la noche, construye una atmósfera imposible de olvidar. El soundtrack combina nostalgia, religión y misticismo, pero con una sensación constante de amenaza. Sus personajes rozan el valle inquietante, y aun así resultan más humanos y profundos que cualquier protagonista promedio de un AAA.
El concepto es simple: un hombre, abandonado por un mundo cruel, vive en una casa alejada de la sociedad, en una paz vacía. Hasta que su vecino, tras pasarse con unas cervezas, llega a advertirle dos cosas. Primero, que no podrá salir de casa durante el día: el sol emite temperaturas insoportables para los humanos. Segundo, que deberá dejar entrar a personas desconoc… Baca selengkapnya