Black Myth: Wukong

As with other ridiculous boss difficulty "games," I will not be going further than chapter 4 ( about 25%). I know these games have a following, but my idea of fun is not fulfilled by 16 hours of fighting the same boss over and over again ( about 600 times-no joke!) to try to progress. A waste of my time and money, and an unneeded source of mental stress.

Gameplay-nya repetitif: kamu cuma bunuh musuh, bahkan bos yang paling remeh sekalipun seakan turun dari Olympus; kamu benar-benar melompat-lompat di arena seperti monyet. Sistem menghindarnya benar-benar buruk; dari lima kali menghindar, hanya dua yang berhasil. Kamu bisa terjebak dengan bos selama setengah jam, harus lari sekencang-kencangnya, dan hanya berhasil melancarkan satu serangan yang berhasil. Saya hanya suka grafisnya, dan grafisnya memang indah. Menurut saya, game ini biasa saja.

Sejujurnya, ini game yang lumayan, dan menambahkan sedikit variasi pada genre Souls. Secara pribadi, saya kurang menikmatinya. Meskipun patut dicoba, game ini belum sepenuhnya berstatus Game of the Year. Elden Ring atau Sekiro mungkin sedikit lebih baik. Sebagai game Souls, game ini bisa dimainkan, tapi tidak lebih; ​​saya tidak ingin memainkannya lagi. Jika Anda seorang pemula, game ini patut dicoba; jika Anda seorang pemain Souls berpengalaman atau yang sudah bermain lebih dari 12 tahun, Anda tidak akan terlalu terkesan.

Gamenya bagus. Mekaniknya keren, grafisnya luar biasa, dan plotnya menarik. Tapi ada tembok tak terlihat, lugas, dan terkadang membosankan karena monoton, jadi kurang lebih