Film Superman Diurutkan dari Terburuk hingga Terbaik

Pada 11 Juli 2025, film baru tentang Superman akan dirilis. Sutradaranya adalah James Gunn, yang dikenal karena trilogi Guardians of the Galaxy. Tentu saja, ini jauh dari adaptasi film pertama dari komik tentang Man of Steel. Kami memutuskan untuk mengingat film-film lain tentang makhluk asing dari planet Krypton, yang menjadi pelindung Bumi.

Superman debut di novel grafis Action Comics #1, yang dirilis pada bulan Juni 1938. Nama asli pahlawan ini adalah Kal-El, dan dia adalah makhluk asing dari planet jauh Krypton. Orang tuanya mengirimnya ke Bumi untuk menyelamatkannya dari kematian, karena dunia asal Superman hancur. Makhluk asing ini terlihat sama seperti orang biasa, dan dia diadopsi oleh sebuah keluarga dari Kansas, yang menamai anak laki-laki itu Clark. Ketika anak laki-laki itu tumbuh dewasa, dia mulai menggabungkan pekerjaan regulernya di sebuah surat kabar lokal dengan aktivitas superhero.

Man of Steel mendapatkan julukannya bukan tanpa alasan. Kulitnya sangat kuat sehingga melindunginya dari peluru dan ledakan. Selain itu, dia memiliki kekuatan fisik yang sangat besar, menembakkan laser dari matanya dan dapat terbang. Selain itu, Superman sering menghadapi bahaya yang sangat serius, misalnya, dengan penjahat yang mampu menghancurkan seluruh alam semesta. Selain itu, dia rentan terhadap kryptonite, bahan khusus yang membuat Clark Kent sangat lemah dan bahkan dapat membunuhnya.

Komik Superman telah terjual 600 juta eksemplar, yang masih menjadi rekor absolut di antara novel grafis. Film panjang tentangnya telah difilmkan sejak 1978. Namun, tidak semua film yang menampilkan Man of Steel layak mendapatkan perhatian Anda. Kami akan mulai dengan yang jelas tidak berhasil dan diakhiri dengan yang terbaik.

"Superman" ketiga dikritik oleh penggemar superhero dan penonton biasa. Film ini dibintangi oleh komedian Richard Pryor, yang membuat wajah aneh dan mengucapkan kalimat bodoh. Dan secara keseluruhan, film ini sedikit seperti komedi konyol. Misalnya, musuh utama pahlawan kita adalah penjahat biasa dan superkomputer mereka, yang mengubah orang menjadi robot. Akibatnya, film ini terasa seperti komedi bodoh dengan lelucon yang tidak lucu.

Pada saat film ini dirilis, penonton sudah terbiasa dengan film komik berkualitas. Mereka telah melihat trilogi X-Men dan adaptasi Spider-Man oleh Sam Raimi, dan Christopher Nolan sudah merilis Batman Begins. Jika dibandingkan, "Superman Returns" ternyata membosankan dan terasa lambat. Film ini tidak memiliki aksi yang hidup maupun makna yang dalam. Bahkan anggaran besar untuk tahun 2006 sebesar $270 juta dan Kevin Spacey sebagai Lex Luthor tidak membantu film ini.

Seperti dalam film Superman ketiga, ada banyak elemen komedi. Namun, film keempat ternyata lebih baik karena kembalinya Lex Luthor, penjahat yang menarik dalam sosok Atomic Man, dan masalah senjata nuklir dalam kondisi Perang Dingin. Namun, tema ini tidak dikembangkan sebaik dalam komik "Watchmen", yang diterbitkan sekitar waktu yang sama.

Superman kedua menunjukkan kepada kita tiga Kryptonian jahat yang tiba di Bumi dan mencoba memahami bagaimana masyarakat manusia bekerja. Sangat menarik untuk melihat mereka. Kal-El sendiri kehilangan kekuatannya seiring berjalannya film dan berusaha beradaptasi dengan dunia di mana dia sama seperti orang lain.

Ada dua versi dari Superman kedua, versi asli dan versi sutradara, yang mencakup sejumlah adegan yang sebelumnya tidak dirilis. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.

Superman asli tahun 1978 adalah salah satu film komik panjang pertama. Tentu saja, Anda bisa mengingat "Batman" dengan Adam West, yang dirilis pada tahun 1966, tetapi itu dianggap sebagai episode yang diperpanjang dari serial dengan nama yang sama.

Dalam 47 tahun yang telah berlalu sejak pemutaran perdana film ini, film ini telah menjadi terlihat ketinggalan zaman. Efek terbang terlihat sederhana, dan adegan akhir dengan memutar waktu terlihat seperti piano grand di semak-semak dan cara universal untuk menyelesaikan semua masalah. Sementara itu, film ini dengan sempurna menyampaikan perasaan komik Clark Kent dari Zaman Emas (1938-1951). Selain itu, saya ingin memujinya untuk adegan pembuka dengan Marlon Brando. Jika Anda memutuskan untuk mengenal klasik, Anda bisa mulai dengan "Superman" yang pertama.

Ketika film ini disebutkan, banyak penonton mengingat dialog konyol tentang Martha, ibu Bruce Wayne. Namun, jika kita mengeluarkannya dari persamaan, kita mendapatkan film yang sangat baik dengan pertarungan spektakuler, di mana konfrontasi antara Batman dan Superman berubah menjadi pertarungan melawan penjahat Doomsday. Wonder Woman, yang diperankan oleh Gal Gadot, juga muncul dalam plot.

Lebih baik menonton film-film dari alam semesta sinematik dalam urutan kronologis, jadi sebaiknya mengenal cerita yang diceritakan dalam Dawn of Justice setelah Man of Steel.

Film pertama dari alam semesta sinematik DC. Zack Snyder mengubah citra Superman dan, pada dasarnya, mengubahnya menjadi antihero yang secara fisik membunuh musuh dan mencapai tujuannya dengan cara apa pun yang diperlukan. Tidak semua orang menyukai perubahan ini, tetapi pada akhirnya, karakter tersebut terlihat lebih menarik daripada sebelumnya. Selain itu, film ini seharusnya menjadi bab pertama dari cerita panjang yang pada akhirnya akan membawa Superman ke sisi gelap. Perlu dicatat bahwa permainan pertarungan Injustice: Gods Among Us dengan plot serupa dirilis pada tahun 2013, beberapa bulan sebelum Man of Steel.

Saat ini, ada dua versi Justice League, versi teater oleh Joss Whedon dan versi sutradara oleh Zack Snyder. Dan ini adalah kasus di mana adegan tambahan dan pengeditan yang berbeda sepenuhnya mengubah makna dari apa yang terjadi. Penulis garis ini sangat merekomendasikan film Snyder. Ini bukan hanya analog dari Avengers DC, tetapi karya gelap di mana ada ruang untuk kejutan dan kematian karakter kunci.

Superman adalah karakter kunci di sini — tanpa dia, para pahlawan Bumi tidak dapat menghentikan invasi alien. Setelah peristiwa tertentu, dia kehilangan akalnya untuk sementara dan bahkan tidak mengenali sekutu terdekatnya. Dan meskipun dia telah disadarkan, jelas bahwa kita sedang melihat senjata Chekhov yang seharusnya meledak di masa depan. Adegan akhir layak disebutkan secara khusus, menunjukkan rencana untuk pengembangan alam semesta sinematik, yang pada akhirnya ditinggalkan.

Film Superman mana yang Anda suka? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!