Setelah membatalkan proyek multiplayer The Last of Us Factions 2, Naughty Dog secara resmi memutuskan untuk kembali ke akarnya — menciptakan “permainan yang berfokus pada karakter dan cerita” yang membuat studio ini legendaris.
Dalam sebuah video merayakan ulang tahun ke-40 Naughty Dog, salah satu pendirinya, Jason Rubin, mengatakan:
Saya berharap masa depan membawa lebih banyak dari apa yang selalu dilakukan Naughty Dog dengan baik — hiburan berkualitas tinggi, cerita yang mendalam dan bermakna.
Manajer studio Alison Mori menambahkan bahwa tim akan terus “membangun permainan yang luar biasa, berbasis karakter yang mengeksplorasi pengalaman manusia.”
Keputusan ini tidak mengejutkan: setelah hampir empat tahun pengembangan, The Last of Us Factions 2 dibatalkan pada akhir 2023. Awalnya direncanakan sebagai pengalaman live-service berskala besar, permainan ini dilaporkan dibatalkan karena “tidak mencerminkan semangat Naughty Dog.”
Sekarang, studio ini sepenuhnya fokus pada Intergalactic: The Heretic Prophet — sebuah petualangan sci-fi pemain tunggal yang sudah mulai digambarkan sebagai “langkah baru yang berani bagi para pencipta Uncharted dan The Last of Us.”
Sementara Naughty Dog tidak sepenuhnya menutup kemungkinan fitur multiplayer, jelas bahwa studio ini berfokus pada apa yang mereka lakukan dengan baik — penceritaan sinematik, kedalaman emosional, dan karakter yang kuat.
Sebelumnya, Neil Druckmann mengungkapkan bahwa Intergalactic: The Heretic Prophet adalah proyek paling ambisius perusahaan hingga saat ini dan menawarkan sedikit gambaran tentang visinya.