Berita Perangkat Keras dan Teknologi PC Inferno: RTX 5090 Terbakar Di Tengah Sesi Battlefield 6

PC Inferno: RTX 5090 Terbakar Di Tengah Sesi Battlefield 6

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Seorang gamer Taiwan mengalami insiden yang mengejutkan. Kartu grafis ZOTAC GeForce RTX 5090 Amp Extreme Infinity yang mereka miliki tidak hanya mengalami kerusakan selama permainan – ia benar-benar terbakar saat menjalankan Battlefield 6. Peristiwa ini sangat berbeda dari laporan biasa tentang konektor daya yang meleleh.

Pengguna, yang memposting dengan nama york4517 di forum Taiwan Gamer TW, menggambarkan insiden tersebut. Selama sesi Battlefield 6 mereka, sistem tiba-tiba membeku, segera diikuti oleh api yang menyala dari casing PC. Menurut pemiliknya, api itu berlangsung sekitar 10 detik dan berasal dari area di mana kartu grafis terhubung ke motherboard.

Akibatnya: kerusakan katastropik pada PCB ZOTAC RTX 5090, dengan tanda-tanda jelas terbakar dan meleleh. Api dan panas yang intens juga meninggalkan bekas hangus di motherboard. Komponen dari sistem pendingin cair PC (AIO) mengalami kerusakan, dan noda jelaga terlihat di casing komputer.

Analisis foto dan deskripsi menunjukkan bahwa bagian pengiriman daya memori grafis (jalur MSVDD) adalah sumber api. Desain pendinginan model ZOTAC ini telah menarik perhatian khusus. Pembongkaran independen mengungkapkan bahwa modul regulator tegangan memori (VRM) pada kartu ini tidak memiliki pendinginan aktif – tidak ada kontak langsung dengan heatsink atau kipas khusus. Ini sangat menghambat disipasi panas yang efektif dari komponen kritis ini, terutama di bawah beban ekstrem, menciptakan risiko overheating yang potensial.

Pengguna yang terkena dampak telah mengirimkan RTX 5090 yang terbakar kembali ke produsen untuk analisis teknis. Pertanyaan kunci sekarang adalah apakah ZOTAC akan menghormati garansi (RMA) untuk insiden ini dan menentukan penyebab resmi kebakaran. Jika penyelidikan mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi tanpa intervensi pengguna dan disebabkan oleh cacat internal atau kesalahan desain, ini bisa memiliki dampak serius bagi produsen, termasuk kemungkinan penarikan produk.

    Tentang Penulis