Half-Life 2 mungkin salah satu game yang wajib dimainkan semua orang. Game inilah yang benar-benar menangkap atmosfer penaklukan peradaban, keputusasaan, dan utopia Orwellian.
Penuh dengan momen mistis, terkadang berlebihan—misalnya, ketika seorang pria asing benar-benar menghentikan waktu dan memanipulasi segalanya. Hal ini menciptakan perasaan bahwa Anda hanyalah setitik debu kecil di latar belakang sesuatu yang jauh lebih besar, yang terjadi di luar pemahaman kita.
Hampir semua hal dalam game ini adalah misteri.
Secara pribadi, saya lebih peduli bukan siapa G-Man atau dari mana asal Combine, tetapi siapa sebenarnya Gordon Freeman? Mengapa ilmuwan yang tampak biasa ini begitu mahir menggunakan segala macam senjata dan bertahan hidup dalam situasi yang paling sulit? Mengapa dia tetap diam bahkan di saat-saat ketika orang lain tidak akan mampu menahan diri? Dan mengapa dia begitu menarik bagi G-Man?
Game ini benar-benar mahakarya.
Dan bisa dimengerti mengapa Half-Life 3 tertunda begitu lama: bagian yang baru tidak hanya harus menyamai bagian yang kedua, tetapi juga melampaui dirinya sendiri, bukan tetap berada di bawah bayang-bayangnya.